SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - Bahaya di perlintasan sebidang kereta api kembali menjadi sorotan setelah data kecelakaan di wilayah Daerah Operasi 4 (Daop 4) Semarang menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Hingga 30 April 2025, enam kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang, merenggut empat nyawa dan menyebabkan dua lainnya luka-luka. Sementara pada 2024, terdapat 26 kecelakaan yang menewaskan 14 orang dan mencederai 19 lainnya.
Data itu disampaikan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang dalam kegiatan sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang Jalan Hasanudin, Semarang, Rabu (1/5/2025). Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day ini, menggandeng Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) DPD 4 Semarang, Dinas Perhubungan Kota Semarang, serta Polsek Semarang Utara.
Ketua SPKA DPD 4 Semarang, Rimbawan Setiadi, menyebut May Day kali ini menjadi momentum untuk menyuarakan pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang, yang hingga kini masih menjadi titik rawan kecelakaan.
“Kami Serikat Pekerja Kereta Api hadir hari ini tepat pada peringatan May Day untuk membawa pesan penting tentang keselamatan. Ini adalah amanah organisasi yang kami perjuangkan, hasil dari Focus Group Discussion (FGD) bersama Federasi Serikat Pekerja Perkeretaapian (FSPP),” ungkap Rimbawan.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait