JAKARTA, iNEWSDEMAK.ID - Para jemaah haji mulai berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah. Salah satu di antaranya adalah jemaah termuda bernama Subhan Dwi Ramadhan (18).
Ia menceritakan dirinya berangkat menggantikan sang ayah untuk mendampingi ibunya bernama Warsin (44). Meski begitu, ia mengaku ada perasaan sedih.
“Iya ini berangkat sama ibu. Perasaannya ada senangnya, ada sedihnya juga,” kata Subhan saat ditemui di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025).
Subhan menceritakan, dirinya bersyukur bisa menunaikan ibadah haji mendampingi sang ibu. Ia bercerita, keberangkatannya ini untuk mencari keberkahan serta mendoakan ayah yang sudah wafat.
“Yang pertama sih niat ibadah buat nyari keberkahan, buat ngedoain ayah juga almarhum yang udah ngga ada, sama keluarga yang juga nggak ada,” jelas dia.
Sementara itu, Warsin mengaku meski sedih tak bisa menunaikan ibadah bersama suami, setidaknya ia bisa didampingi oleh putra tercinta.
“Sekarang rasanya berbeda, sekarang sama anak. Tapi rasanya sedih sih, tapi Alhamdulillah ada yang mendampingi,” ujar dia.
Warsin menyampaikan, dirinya harus menunggu selama 13 tahun untuk bisa menunaikan ibadah haji. Ia pun mengaku sudah menyiapkan segalanya, termasuk kondisi tubuh yang prima.
“Untuk pendaftaran mulai dari tahun 2012. Persiapan olahraga setiap hari ya, setiap pagi, karena kan di sana ibadahnya kebanyakan fisik ya, Insya Allah fisik sudah siap. Insya Allah ngga ada apa-apa di sana,” ucap Subhan.
Editor : Arto Ary
Artikel Terkait