AMMAN, iNEWSDEMAK.ID- Banjir bandang yang menerjang kawasan kota kuno Petra, Yordania, memakan korban. Dua orang yakni pasangan ibu dan anak tewas tersapu banjir.
Turis asal Belgia itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa oleh tim SAR Yordania, Senin (5/5/2025), di Distrik Shoubak.
Direktorat Keamanan Publik Yordania menjelaskan, dua jenazah ditemukan setelah pencarian selama beberapa jam oleh tim SAR yang terdiri atas petugas pertahanan sipil, kepolisian setempat, serta personel militer. Petugas terkendala medan yang berat dan terjal serta cuaca buruk.
Sebelumnya petugas Pertahanan Sipil Yordania mengevakuasi hampir 1.800 turis yang berwisata di kota kuno sekaligus situs arkeologi Petra. Hujan deras menyebabkan banjir bandang di beberapa bagian situs arkeologi tersebut.
Otoritas Pengembangan dan Pariwisata Daerah Petra (PDTRA) mengonfirmasi evakuasi dilakukan dengan cepat sesuai dengan protokol keselamatan.
Yazan Mahadin, Komisaris Taman Arkeologi dan Pariwisata Petra, mengatakan pihaknya terpaksa mnenutup kawasan arkeologi pada Minggu siang sebagai tindakan pencegahan.
Petugas pertahanan sipil mengevakuasi para turis dari beberapa lokasi penting, termasuk Al Khazneh, Siq, Makam Prajurit Romawi, biara, serta lereng Nabi Harun.
PDTRA terus memantau perkembangan cuaca dengan cermat serta meningkatkan kesiapsiagaan darurat.
Pihak berwenang juga mendesak warga dan pengunjung untuk mematuhi instruksi keselamatan serta menghindari daerah rawan banjir atau dataran rendah.
Otoritas meteorologi Yordania merilis video yang memperlihatkan banjir bandang melanda kota kuno itu. Air bah turun dari celah tebing tinggi menuju dataran rendah, menciptakan air terjun yang menakjubkan sekaligus mengerikan Minggu (4/5/2025).
Tampak para turis berkumpul di pintu masuk Treasury salah satu makam paling ikonik di situs itu, sebelum dievakuasi.
Editor : Arto Ary
Artikel Terkait
