TMMD bukan sekadar program fisik. Setelah pembangunan jalan rampung, kegiatan akan dilanjutkan ke tahap non-fisik. Dalam tahap ini, berbagai penyuluhan akan diberikan kepada masyarakat sebagai bagian dari pemberdayaan sosial dan peningkatan pengetahuan warga desa.
Penyuluhan yang direncanakan mencakup banyak tema, antara lain: wawasan kebangsaan, bela negara, kamtibmas, deradikalisasi, stunting, KB kesehatan, kerukunan antarumat beragama, pertanian, administrasi kependudukan, bahaya narkoba, desa sadar hukum, hingga tata kelola administrasi desa.
Sinergi lintas sektor antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi inti dari keberhasilan program ini. TMMD hadir sebagai motor penggerak percepatan pembangunan di desa-desa, khususnya daerah yang masih memerlukan sentuhan infrastruktur dasar.
Bagi warga Desa Babat, TMMD bukan sekadar program tahunan, melainkan momen penting yang menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kekompakan lintas institusi masih hidup dan relevan. Di tengah keterbatasan, mereka saling menopang demi kemajuan bersama.
Dengan target rampung dalam waktu dekat, TMMD Sengkuyung Tahap II diharapkan memberikan manfaat jangka panjang, tak hanya dalam bentuk jalan cor yang kokoh, tapi juga dalam bentuk semangat kolektif membangun desa dari bawah.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait