DEMAK – Aparat Polres Demak melakukan pengecekan stok minyak goreng curah di sejumlah pasar, Jumat (27/5/2022).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono itu untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah di beberapa agen.
Sekaligus mencegah terjadinya penimbunan minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan di pasaran.
“Hari ini kita mengecek ketersediaan minyak goreng di agen. Kita cek agen di Pasar Bintoro, Pasar Jebor dan Pasar Gajah,” kata Budi.
Kapolres menambahkan, monitoring dilakukan menindaklanjuti intruksi Presiden Joko Widodo yang secara resmi mencabut larangan ekspor produk minyak kelapa sawit mulai Senin (23/5/2022).
“Setelah ada keputusan Presiden terkait di bukanya kembali ekspor bahan baku minyak goreng,kita ingin memastikan kebutuhan minyak goreng di Kabupaten Demak tercukupi. Prioritas utama adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk masyarakat," ungkap Budi.
Berdasarkan monitoring hari ini, harga jual minyak goreng curah di pasaran rata - rata Rp. 15.000 per kilogram. Pedagang juga menjual minyak goreng curah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
"Berdasarkan monitoring, secara keseluruhan stok minyak goreng curah maupun kemasan masih banyak. Stok minyak goreng aman. Masih dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Demak," katanya.
Editor : Pipit Widodo
Artikel Terkait