Oleh Badrun NS — Pegiat Dengung Teater Temanggung, Jawa Tengah.
NASKAH drama merupakan salah satu bentuk karya sastra selain puisi dan prosa yang menarik untuk dipelajari. Tidak hanya sebagai teks, naskah berperan sebagai alarm sebuah pertunjukan agar sesuai dengan jalur yang diinginkan oleh para pelaku berkesenian tertuama seni teater. Dalam proses kepenulisan ada beberapa aspek bisa menjadi bahan pertimbangan sepeti aspek artistik, tangga dramatik, konflik dan pesan yang akan disampaikan.
Sama dengan jenis karya sastra lainnya, naskah drama memerlukan riset serta observasi sehingga apa yang tertulis mampu dipertanggungjawabkan kepada tim pertunjukan dan pula halayak penonton. Tetapi Naskah drama juga bisa bersifat arbiter sesuai ide-imaji yang diinginkan penulis sehingga tak perlu mengedepankan unsur fakta-realita untuk dipertanggungjawabkan baik itu naskah realis, surealis ataupun absurd.
Di Indonesia tokoh-tokoh penulis seperti Putu Wijaya, Motinggo Busye, Iwan Simatupang, Arifin C. Noer, Heru Kesawa Murti, Nano Riantiarno dan lainnya bisa menjadi bahan rujukan membuat naskah drama. Selain itu terdapat pula beberapa tokoh luar negeri yang tidak asing dan bahkan menjadi pedoman seperti William Shakespeare, Samuel Beckett, Eugene Ionesco dan lain sebagainya. Beberapa tokoh dalam dan luar negeri tersebut naskah-naskahnya sering dipentaskan oleh para pelaku teater.
Namun perlu dicatat bahwa, beberapa naskah seringkali dipentaskan secara berulang-ulang, yang membedakan hanya dari segi penggarapannya saja. Hal itu bisa menimbulkan kejenuhan asumsi-asumsi kritik panggung yang sifatnya repetisi. Maka dari itu penting sekali menumbuhkan budaya menulis naskah di kalangan pelaku teater baik umum atau akademisi, sehingga mampu memberikan tawaran-tawaran baru di dunia pemanggungan.[]
Editor : Setia Naka Andrian
naskah naskahdrama lakon naskahlakon Drama teksdrama tekslakon dramaindonesia naskahlakonindonesia naskahindonesia lakonindonesia Menulis penulisan penulisanlakon penulisannaskahlakon teater naskahteater teaterindonesia lakonteater teaterdunia teatertemanggung Temanggung jawatengah dengungteater dengungteatertemanggung
Artikel Terkait