“Jadi gerakan ini untuk otot dasar panggul. Dengan gerakan ini, membuat pasangan suami istri semakin erat karena ada aliran energi yang mengalir diantara keduanya, mereka saling terkoneksi. Di sisi lain juga bermanfaat bagi wanita untuk meredakan nyeri saat menstruasi,” ujarnya.
Worro Astuti pun berharap melalui pengalaman unik yang ia hadirkan dalam spa tradisional ini industri wellness Indonesia dapat meningkat dan menjadi daya tarik bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara.
“Jadi pariwisata Indonesia itu tidak hanya melalui tempat-tempat wisata, tapi pariwisata itu juga meliputi spa-spa tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami seperti ini, sehingga menarik wisatawan untuk mencobanya,” katanya.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani yang juga menjadi peserta workshop, mengatakan pengalaman spa tradisional ini begitu luar biasa. Selain badan menjadi sehat, kita juga mendapat experience yang tidak diberikan di tempat lain.
“Spa tradisional yang unik dan menarik ini perlu kita gaungkan agar lebih banyak wisatawan yang datang berkunjung ke Indonesia untuk menikmati produk wellness yang Indonesia miliki,” ujar Rizki.
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait