Korban diketahui berjumlah tiga orang yakni Aditiya, Ardiansyah Bagus Setiawan (18), dan Gandung (16). Aditiya diketahui meninggal dunia, sementara Ardiansyah mengalami luka sayatan senjata tajam dan Gandung menderita luka pukulan benda tumpul di wajah serta badan.
Menurut informasi, korban bersama rombongan dari arah barat tengah berhenti di palang pintu kereta api Dusun Mejing Kidul yang tertutup. Saat itu, mereka melihat ada segerombolan orang yang nongkrong di tempat cucian mobil.
Tiba-tiba, sekelompok orang tersebut langsung berlari menuju rombongan korban yang tengah berhenti. Mereka menganiaya ketiga korban menggunakan menggunakan senjata tajam dan potongan besi. Kebetulan, ketiganya berada di barisan paling belakang.
Beberapa rekan korban berusaha menghentikan pelaku. Ketika palang pintu kereta terbuka, rombongan berusaha melarikan diri ke arah timur. Nahasnya, Aditiya masih dikeroyok di lokasi kejadian yang berada di rel kereta api.
Kemudian, palang pintu tertutup kembali dan para pelaku berjalan ke arah barat sekaligus meninggalkan korban yang tergeletak di tengah rel kereta api. Rekan-rekan korban langsung menariknya ke sisi utara palang pintu. Ketiga korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah, Gamping, untuk mendapat pertolongan.
Kapolres Sleman AKBP Ahmad Rifai membenarkan peristiwa tersebut. "Sampai di palang pintu diserang kelompok tak dikenal," kata Ahmad Rifai, Senin (29/8/2022).
Aditiya sempat mendapatkan perawatan intensif kemudian meninggal dunia karena luka yang cukup parah. Pihak Polres Sleman kini terus mendalami kasus penganiayaan tersebut. Polisi juga sudah melakukan penangkapan terhadap beberapa orang yang kini masih dalam pemeriksaan secara intensif.
Editor : Khatim Laela
Artikel Terkait