“Rinjani punya kemampuan yang lebih, hanya saja memang segalanya butuh proses. Pencapaian juara 3 kali ini pun saya kira sudah bagus, sebab ia masih terhitung muda dan kelak masih banyak kesempatan lainnya untuk dapat terus mengukir prestasi. Saya kira selanjutnya Rinjani akan tetap melanjutkan proses agar suatu saat mendapatkan juara dalam ajang lainnya,” tutur Ripai dalam wawancaranya pada Senin (29/8/2022).
Ditambahkan Ripai, bahwasanya Rinnjani dipilih untuk mewakili UPGRIS karena ia melihat ada tawaran lain dalam pembacaan puisi, jika dibandingkan dengan pembacaan puisi yang dilakukan oleh mahasiswa lain. Sebab Rinnjani pun dipilih karena pada saat itu di UPGRIS telah menyelenggarakan kegiatan peringatan 100 tahun Chairil Anwar. Rinnjani pun terpilih melalui seleksi dalam panggung pembacaan puisi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa.
Bagi Rinnjani, dalam proses menjadi wakil kampus dalam mengikuti Peksimida ini adalah pengalaman tersendiri. “Saya kira ini menjadi pengalaman terbaik yang pernah saya alami, terlebih baru kali ini saya mewakili UPGRIS dalam ajang mahasiswa yang cukup bergengsi ini. Saya sangat senang dan sangat berterima kasih kepada Pak Ripai dan Mas Sulkhan yang telah meluangkan waktunya dalam berkali-kali proses latihan saya,” ungkap Rinnjani, mahasiswa asal Tuban yang kini kian gandrung dalam pembacaan puisi.
Editor : Khatim Laela
Wahyu Tia Rinnjani Mahasiswa PBSD Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah PBSD UPGRIS Juara 3 Baca Puisi Juara 3 Baca Puisi Peksimida 2022 Peksimida 2022 Peksiminas 2022 Pekan Seni Mahasiswa Daerah Pekan Seni Mahasiswa Nasional Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Kemendikbudristek Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kantor Bahasa Balai Bahasa universitas pgri semarang UPGRIS Mahasiswa UPGRIS mahasiswa berprestasi Pascasarjana UPGRIS
Artikel Terkait