“Untuk mencegah speech delay pada anak bisa dilakukan dengan terapi wicara dengan media video-video edukasi,” tutur Meilan Arsanti, M.Pd., ketua TIM PKM PBSI, FKIP, UNISSULA saat memberikan materi kepada ibu-ibu kelompok pengajian Aisyiyah Desa Panusupan.
Pada saat anak balita sedang bermain gawai dan menyimak video-video favoritnya, ibu atau pengasuh dapat memberikan stimulus dengan meminta anak menceritakan kembali isi video tersebut. Selain itu, untuk anak balita yang sedang belajar berbicara ibu atau pengasuh bisa memancing si anak agar mau berbicara. Dengan begitu, kosakatanya akan bertambah dan keterampilan berbahasanya dapat berkembang.
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait