Kompetisi seperti ini diharapkan memberikan pengaruh signifikan bagi terwujudnya semangat belajar siswa madrasah, khususnya di bidang teknologi, robotika, dan otomasi.
"Suasana kompetitif harus dibangun untuk merangsang siswa-siswi madrasah membangun kapasitas diri di era industri 4.0," tandas Isom.
Gelaran ini dimaksudkan untuk memberi wahana agar generasi muda meraih prestasi belajar, kreatif, inovatif dan menghasilkan penemuan teknologi baru yang membanggakan.
Kompetisi Robotik Madrasah pertama kali digelar tahun 2015 di Jakarta. Kemudian secara berturut-turut digelar tiap tahun di Jakarta (2016), Tangerang (2017), Depok (2018), Surabaya (2019), dan Jakarta (2020).
Tahun 2021, ketika Pandemi Covid-19 berada di level 3, pelaksanaan MRC dilakukan secara hybrid. Untuk yang offline diselenggarakan di ICE (Indonesia Convention Exhibition) BSD Tangerang, Banten.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait