Bupati Eisti’anah berharap wokshop ini dapat menjadi wadah untuk lebih mendalami dan memahami penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dibutuhkan pengembangan berpikir yang inovatif dan mandiri.
“Saya sangat apresiatif diselenggarakannya workshop. Semoga para tenaga pendidik dapat menguasai konsep pengembangan profesi berkelanjutan dan menjadi pengajar yang profesional, sehingga dapat meningkatkan kompetensi,” jelasnya.
Sementara, salah satu peserta workshop Maserokatun mengaku senang dengan diadakannya workshop tersebut.
“Saya senang, dan kegiatan ini sangat bermanfaat. Dengan adanya ini kami bisa menyusun perangkat pembelajaran lebih baik lagi, karena IKM ini kurikulum yang baru,” pungkasnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait