Selain itu, kata dia UGM akan mendatangkan tim lagi yang mendetailkan, mengambil gambar udara kemudian ada pemetaan detail untuk memetakan tanah gerak di lokasi temuan lubang misterius. Sementara itu, Dukuh Popohan Restu Bayu Permadi mengatakan,di dalam sinkhole tersebut terdapat rongga horizontal yang bentuknya mirip sarang rayap berukuran jauh lebih besar.
"Temuan ini berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Undip Semarang beberapa waktu lalu. Jadi di dalam itu ada semacam lubang yang sambung menyambung seperti sarang rayap tapi ukurannya besar," katanya.
Diketahui, fenomena sinkhole atau kemunculan lubang tanah secara tiba-tiba terjadi di Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo. Lubang muncul diawali suara gemuruh pada malam hari di pekarangan rumah milik Karyo Dimejo (70) di Dusun Popohan, Kelurahan Banjararum.
Lubang ini tiba-tiba muncul usai hujan lebat mengguyur wilayah Popohan pada Maret atau puasa lalu, tapi saat itu ukurannya masih kecil semakin membesar sampai beberapa pohon yang tanam di pekarangan roboh masuk ke dalam lubang.
Lubang ini kini ukurannya mencapai 4,5 x 2 meter, sedangkan kedalamannya mencapai belasan meter. Lubang tersebut oleh warga sebagian sudah ditutup dengan dedaunan dan terpal agar tidak membahayakan.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait