Warga sekitar, Wagiman, mengatakan, kondisi ini cuma terjadi di musim kemarau saja. Enam titik bekas makam yang saat ini terlihat akan tertutup lagi saat musim hujan.
"Ya kalau waduk sini kalau musim kemarau memang kaya gini. Di sini ada enam titik makam tapi yang pas kemarau ini yang muncul cuma dua titik. Kalau musim hujan ya tenggelam lagi," kata Wagiman, Sabtu (8/10/2023).
Bekas makam itu menggambarkan adanya permukiman di masa lalu sebelum menjadi salah satu bagian Waduk Sermo seperti sekarang. Semua makam dipindah ke pedukuhan Bibis dan tersisa bekasnya saja.
"Kuburan sudah dipindah semua. Kampung aman dan tidak terjadi masalah apa pun aman dan semua senang," ucapnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait