YOGYAKARTA, iNEWSDEMAK.ID- Warga Kulonprogo, DIY dihebohkan dengan peringatan potensi tsunami di wilayah Underpass Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Peringatan itu juga menjadi perhatian utama masyarakat, khususnya para pemudik.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menegaskan, peringatan dini yang sebelumnya dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) itu bukan untuk menakut-nakuti masyarakat. Namun, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
“Ya pemerintahnya tetap akan menyampaikan siaran pers ya, bahwa itu bukan dalam rangka menakut-nakuti, untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan ya, karena kalau misalnya sudah ada informasi seperti itu, ya itu harus hati-hati, dan bencana itu tidak sesuatu yang tiba-tiba terjadi, itu sesuatu kejadian yang berulang,” kata Suharyanto di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (27/3/2025).
Suharyanto pun menegaskan bahwa bencana di dunia termasuk tsunami tidak ada yang bisa memprediksi kapan akan terjadi.
“Ya bencana yang di dunia ini yang tidak bisa diprediksi kapan tepatnya ya gempa bumi tsunami.”
Editor : Arto Ary
Artikel Terkait