Tidak hanya memfasilitasi valas, menurut Anton, BSI juga siap mengawal layanan jamaah haji Indonesia dengan berbagai layanan terbaik. Seperti layanan manasik di embarkasi di kota dan kabupaten, kartu debit mabrur dengan fasilitas gratis tiga kali tarik tunai per bulan di Arab Saudi, cashback belanja di merchant di Arab Saudi dengan minimal berbelanja Rp10 juta, hingga layanan penukaran uang riyal di embarkasi haji.
“Dengan adanya layanan penukaran valas, kami berharap akan mempermudah nasabah baik jamaah haji, jamaah yang akan umrah maupun menabung tabungan haji di BSI untuk memberikan one stop solution. Menabung, umroh / haji lewat travel kerja sama dengan BSI dan penukaran riyalnya bisa di BSI,” tutup Anton.
Sebelumnya, diketahui bahwa pada musim haji tahun ini, BSI memberangkatkan 83% jamaah haji Tahun 2024 atau sekitar 178.770 dari sekitar 213 ribu jamaah haji reguler dari Indonesia. Secara bertahap jamaah haji tahun ini mulai diterbangkan ke Tanah Suci sejak 12 Mei 2024 melalui 14 embarkasi di seluruh Indonesia dan 6 embarkasi antara yang berlangsung hingga 10 Juni 2024.
Editor : Enih Nurhaeni
Artikel Terkait