Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Universitas Diponegoro dan Universitas Nagoya dalam mendukung penelitian yang berfokus pada pelestarian pengetahuan tradisional. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan penelitian yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat. Penelitian ini juga menjadi langkah awal untuk kerja sama yang lebih luas di masa depan.
Tim peneliti dari Universitas Diponegoro dan Universitas Nagoya akan melanjutkan penelitian ini dengan penelitian intensif pada tahun 2025. Hasil dari penelitian tersebut diharapkan dapat diterbitkan di jurnal internasional bereputasi tinggi. Publikasi ini akan mendukung pencapaian UNDIP sebagai World Class University dan meningkatkan kualitas akademik kedua universitas.
Penelitian ini tidak hanya memberikan manfaat akademik, tetapi juga berpotensi memberikan dampak positif pada masyarakat. Pelestarian pengetahuan tradisional seperti pembuatan garam di Suzu dapat menjadi contoh yang baik bagi upaya pelestarian budaya lokal di berbagai belahan dunia.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait