Dengan efisiensi energi yang lebih tinggi dan peningkatan produktivitas, teknologi pengering vibro nano dehumidifikasi ini dapat membantu industri teh hijau di Indonesia untuk meningkatkan daya saingnya di pasar global. Prof. Eflita dan timnya berharap inovasi ini dapat diterapkan secara luas di industri teh hijau di Indonesia.
Endy Yulianto, anggota tim peneliti dari UNDIP, menambahkan bahwa teknologi ini juga memiliki potensi untuk mengurangi biaya produksi. Dengan menghemat energi yang digunakan dalam proses pengeringan, industri teh hijau dapat mengurangi biaya operasional dan meningkatkan margin keuntungan.
Prof. Eflita berharap teknologi ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani teh hijau di Indonesia. Dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi energi, petani teh hijau diharapkan dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan lebih kompetitif di pasar global.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait