SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID – Pola konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG) mengalami perubahan signifikan selama periode libur panjang Imlek pada akhir Januari 2025. Masyarakat cenderung beralih ke BBM berkualitas untuk perjalanan jauh, sementara permintaan LPG melonjak terutama pada sektor rumah tangga dan industri.
Perubahan Konsumsi BBM
Taufiq Kurniawan, Area Manager Communication, Relations & CSR JBT, menjelaskan bahwa dibandingkan dengan konsumsi harian normal pada Januari sebelum libur panjang, konsumsi Pertalite mengalami penurunan sebesar 6%. Sebaliknya, konsumsi Pertamax meningkat hingga 19%.
“Artinya, untuk perjalanan jauh, masyarakat secara psikologis lebih memilih BBM berkualitas karena khawatir mengalami kendala selama perjalanan,” ujar Taufiq, Jumat (31/1/2025).
Untuk jenis BBM lain, konsumsi Solar mengalami penurunan sebesar 4%. Hal ini disebabkan oleh adanya pembatasan kendaraan berat di jalur utama pada 24-25 Januari dan 29 Januari 2025. Sementara itu, konsumsi Pertamina Dex meningkat 15%, menunjukkan tren serupa dengan Pertamax, yakni preferensi masyarakat terhadap bahan bakar berkualitas saat menempuh perjalanan jarak jauh.
Kenaikan Permintaan LPG
Selain BBM, konsumsi LPG juga mengalami lonjakan, terutama untuk sektor rumah tangga dan industri. Jika dibandingkan dengan penyaluran normal harian Januari sebelum libur panjang, permintaan LPG 3 Kg naik sebesar 22%.
Sementara itu, LPG non-subsidi untuk rumah tangga meningkat sebesar 3%, dan LPG non-subsidi untuk sektor komersial serta industri mengalami kenaikan 20%.
Tren peningkatan konsumsi ini mencerminkan tingginya aktivitas rumah tangga dan bisnis selama periode libur panjang, di mana masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah atau bepergian dalam jumlah besar.
Dengan adanya pola konsumsi yang berubah selama momen libur panjang, Pertamina terus memastikan ketersediaan pasokan BBM dan LPG agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi tanpa kendala.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait
