Bimtek ini sendiri terbagi menjadi dua sesi, yakni pembelajaran kelas pada 5 Mei 2025 dan kunjungan lapangan pada 8 Mei 2025 ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Magelang, yang dikenal konsisten masuk lima besar pengelolaan arsip terbaik di Jawa Tengah.
Sekda Demak, Akhmad Sugiharto, dalam arahannya juga menyoroti soal tumpukan dokumen yang belum terkelola maksimal. Ia menilai selain persoalan fisik, apresiasi terhadap pengelola arsip pun masih minim. "Tantangan kita saat ini adalah tumpukan dokumen yang belum terkelola maksimal, minimnya apresiasi terhadap pengelola arsip, dan cepatnya perubahan digitalisasi," ujarnya.
Meski begitu, Sugiharto melihat peluang besar jika tata kelola arsip bisa disesuaikan dengan perkembangan teknologi. Ia mengingatkan bahwa arsip tak hanya soal administratif, tapi juga menyangkut transparansi, akuntabilitas, dan pelestarian sejarah daerah.
"Di balik tantangan, selalu ada peluang,” katanya optimistis. Ia pun memotivasi para pengelola arsip untuk lebih profesional dan percaya diri. "Mari kita berkomitmen menjadi pengelola arsip yang profesional. Apa yang kita lakukan hari ini adalah warisan untuk masa depan," pungkas Sugiharto.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait