SEMARANG INEWSDEMAK.ID- Wakil Menteri (Wamen) Sosial Agus Jabo Priyono mengingatkan peran strategis kampus membantu mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Tingkat kemiskinan secara nasional paling tinggi angkanya berada dari Jatim, Jabar menyusul Jateng.
"Jateng berada di peringkat tiga nasional, tentu harus ada pemecahan masalah untuk menekan angka kemiskinan terutama yang sifatnya ekstrim,"ucap Agus Kamis (8/5/2025).
Dia berada di Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), memberikan kuliah umum di depan mahasiswa dengan topik peran perguruan tinggi dalam pengentasan kemiskinan di Indonesia.
Agus Jabo mengingatkan karena faktor kemiskinan, bangsa ini belum bisa berdiri sejajar dengan negara di Benua Eropa, Amerika Serikat bahkan Cina.
Dia meminta dukungan semua pihak termasuk kampus bersama pemerintah memerangi kemiskinan.
Penyandang kemiskinan terbanyak rata-rata adalah pekerja di sektor pertanian atau lebih dikenal dengan istilah buruh tani.
"Khusus di Jateng terdapat 923 desa dan kita sedang membuat pemberdayaan masyarakat supaya mereka mandiri tidak lagi tergantung pada bantuan sosial, program keluarga harapan (PKH) dan lainnya," ujar Wamen Agus.
Masyarakat menerima pelatihan, kolaborasi dengan swasta dan sebagainya sebagaimana contohnya di kawasan Kalisalak Banyumas.
Kemensos juga mengajak sivitas akademi Unimus bersama-sama mengatasi kemiskinan ekstrim di tengah masyarakat yang jumlahnya mencapai 3,1 juta jiwa, terselesaikan di 2026.
Wamen Agus Jabo sebelum memberikan kuliah umum terlebih dulu bertemu dengan Wakil Rektor Unimus Dr Eny Winaryati dan Dr Hardi Winoto untuk berdiskusi dan beramah tamah di rektorat jalan Kedungmundu Raya.
Editor : Arto Ary
Artikel Terkait