Sementara itu, Landung Esariti mempresentasikan riset berjudul “Challenges to Integrate Community Resilience in Disaster Adaptation-Based Planning Strategies”. Karya ini mengangkat pentingnya ketahanan masyarakat sebagai fondasi dalam strategi adaptasi terhadap bencana alam.
Selain memaparkan hasil riset, Prof. Wiwandari juga berperan sebagai guest lecturer bagi mahasiswa program S1 dan S2 di NTPU. Dalam kuliah tamunya, beliau memaparkan praktik dan tantangan dalam tata kelola pembangunan wilayah di Indonesia, terutama dalam konteks perencanaan ruang dan pengelolaan sumber daya yang melintasi batas administratif.
Kerja sama antara DPWK UNDIP dan NTPU sendiri telah berlangsung aktif dalam beberapa tahun terakhir. Kolaborasi tersebut telah menghasilkan publikasi ilmiah bersama, termasuk artikel yang membahas dampak urbanisasi dan praktik monetisasi lahan yang meningkatkan risiko bencana dan menyebabkan munculnya fenomena stranded housing assets.
Artikel tersebut berhasil meraih penghargaan Best Paper dalam ajang Joint Meeting of the 29th International Geographical Conference of Taiwan and the 2025 Annual Conference of the Geography Society of China, yang diselenggarakan oleh National Taiwan Normal University (NTNU) dan Geography Society of China. Saat ini, artikel itu tengah dalam proses publikasi di jurnal internasional bereputasi.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait