Pekalongan - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaa, Riset, dan Teknologi, menyelenggarakan Final Raya Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, Jumat—Minggu, 27—29 Mei 2022, di Universitas Pekalongan.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah, mengatakan bahwa Pemilihan Duta Bahasa tersebut akan menentukan generasi muda yang mampu berkontribusi dalam pemartabatan bahasa Indonesia.
“Kami juga membidik generasi muda yang mampu mendukung program kerja Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu literasi, penginternasionalisasian bahasa Indonesia, dan pelindungan bahasa serta sastra,” kata Ganjar di Universitas Pekalongan pada Minggu, 29 Mei 2022.
Ganjar menyatakan bahwa para peserta tidak boleh menyerah begitu saja meskipun persyaratan untuk mengikuti seleksi awal pada tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Tahun ini para finalis diwajibkan mengikuti rangkaian Pemilihan Duta Bahasa, mulai seleksi wawancara, tes psikologi, pembekalan kebahasaan, serta pembekalan pembuatan konten kreatif kebahasaan dan kesastraan melalui kegiatan Bengkel Generasi Muda Penggerak Literasi.
“Tentu hal ini membutuhkan semangat dan konsistensi untuk menghasilkan karya yang luar biasa. Animo generasi muda Jawa Tengah sangat besar,” ungkap Ganjar.
Sementara itu, Rektor Universitas Pekalongan, Andi Kushermanto, S.E., M.M., sangat berterima kasih atas realisasi kerja sama yang terjalin. “Saya berharap kerja sama ini tidak berhenti sampai di sini. Pada masa mendatang semoga tercipta kegiatan yang lebih inovatif dan kreatif yang bisa dilakukan bersama untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” ujar Andi di Universitas Pekalongan.
Andi mengungkapkan bahwa pemenang Duta Bahasa Jawa Tengah nantinya diharapkan dapat berperan nyata dalam mendukung pendidikan bangsa. “Mereka menjadi bagian dari generasi muda yang sangat dibutuhkan dalam membangun bangsa,” tandasnya.
Ketua Panitia Final Raya Pemilihan Duta Bahasa Jawa Tengah 2022, Poetri Mardiana Sasti, mengatakan bahwa final yang dilaksanakan selama tiga hari itu diikuti oleh dua puluh finalis yang terdiri atas sepuluh finalis putra dan sepuluh finalis putri. Mereka menunjukkan totalitas dalam hal tampilan bakat, kemampuan berbahasa, penguasaan budaya, dan kreativitas pembuatan produk kebahasaan dan kesastraan berbasis IT.
“Totalitas finalis dinilai oleh tiga juri, antara lain Dr. Ganjar Harimansyah, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah; M. Haryanto, M.Hum., Sastrawan dan Dosen Universitas Pekalongan; serta Dr. Kristiana Haryanti, M.Si., Psikolog Universitas Kristen Soegijopranata. Perhelatan final raya ini digelar atas kerja sama Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pekalongan,” kata Poetri.
Dalam Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jawa Tengah 2022 tersebut, terpilih beberapa pemenang sebagai berikut. Pemenang 1 Putra: Pradana Ricardo (Kabupaten Klaten, UNS), Pemenang 1 Putri: Hernina Dinanda Pangestika (Kota Semarang, Unnes); Pemenang 2 Putra: Tiyo Ardianto (Kabupaten Kudus, UGM), Pemenang 2 Putri: Hesty Nurul Kusumaningtyas (Kabupaten Klaten, UGM); Pemenang 3 Putra: Nur Hidayat (Kabupaten Batang, Unwahas), Pemenang 3 Putri: Chintia Devi Okta Putri (Kabupaten Magelang, Untidar); Pemenang Favorit Putra: Rama Aji Dananto (Kabupaten Sukoharjo, UNS), Pemenang Favorit Putri: Zhafira Alya Bintari Putri (Kota Semarang, Unnes).
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait