Sementara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya, mengatakan event IWTCF 2022 menandai harapan dan pengembangan wellness tourism menuju masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan bagi semua pihak.
Pandemi COVID-19 kata Menparekraf, menjadi pengingat bagi banyak pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Agenda sustainability tidak lagi opsional, tetapi wajib diterapkan jika ingin melestarikan kekayaan alam, budaya, serta tradisi dan diwariskan bagi generasi yang akan datang.
“Dan pengembangan wellness tourism dapat menjadi salah satu solusi yang tepat, tidak hanya untuk melestarikan budaya tapi juga untuk penciptaan lapangan kerja baru yang berkualitas,” ujarnya.
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait