Pekan lalu, menyambut peringatan 100 tahun industri tekstil nasional, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelenggarakan Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) dengan tema “Perjalanan 100 Tahun Industri Tekstil di Indonesia”. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi mengenai kinerja dan peran industri tekstil bagi perekonomian serta kebijakan yang ditempuh Kemenperin untuk menjaga daya saing dan produktivitasnya kepada humas pemerintah.
Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemenperin, Dody Widodo, dalam Forum Tematik Bakohumas di Bandung, Jumat (29/7), menyampaikan bahwa industri tekstil di dalam negeri telah menempuh perjalanan panjang dari masa kolonial hingga saat ini. “Kemenperin menjalankan berbagai kebijakan dan program kerja untuk terus meningkatkan daya saing dan produktivitasnya, sehingga industri tekstil nasional semakin berkembang mengikuti tren pasar global,” katanya.
Pada tahun 2021, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) tumbuh signifikan hingga mencapai 12,45 persen (year on year). Industri TPT juga menunjukkan kinerja ekspor yang baik dengan peningkatan signifikan pada 2021, yaitu 12,45 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. “Investasi yang ditanamkan di industri TPT juga meningkat sebesar 6,4 persen pada triwulan I – 2022,” jelas Dody.
Editor : Setia Naka Andrian
Artikel Terkait