Ada 4 orang yang ditetapkan Daftar Pencarian Orang (DPO) termasuk di antaranya direktur perusahaan yang mempekerjakan para DC itu. Polisi memberi ultimatum kepada debt collector buron itu untuk segera menyerahkan diri.
“Kami sudah koordinasi dengan OJK. Itu perusahaannya resmi, kalau melakukan pelanggaran nanti oleh OJK akan dilakukan pencabutan (izin),” sambung Kombes Johanson.
Para kini ditahan di Mapolda Polda Jateng untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang disita di antaranya mobil milik korban, sebuah mobil towing, 2 mobil sarana DC, 1 bundel dokumen fidusia, rekaman CCTV, 6 ponsel dan kartu identitas milik para tersangka.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait