"Penggunaan gula pasir atau gula aren sangat mempengaruhi rasa dan daya tahan produk. Gula pasir biasanya menghasilkan rasa manis yang lebih stabil, namun tampilan gula kacang kurang menarik. Sementara gula aren memberikan rasa manis yang lebih kuat dan kadang mengalahkan aroma jahe," tambahnya.
Dalam proses produksinya, Gula Kacang Mas Noer juga mempertimbangkan aspek kesehatan dan kealamian. Penggunaan bahan-bahan alami dan proses yang tradisional memastikan bahwa produk ini tidak hanya enak, tetapi juga aman untuk dikonsumsi.
Dengan terus berinovasi dan menjaga kualitas, Gula Kacang Mas Noer diharapkan dapat semakin dikenal dan diterima oleh masyarakat luas. Rasanya yang khas dan proses pembuatannya yang unik membuat produk ini menjadi salah satu kuliner khas yang layak dicoba dari Desa Nyamat, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait