Dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa FPN nekat membunuh ayahnya menggunakan palu besi berukuran besar. Polisi telah menyita palu besi yang digunakan sebagai alat pembunuhan dan membawa FPN ke Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pakem Sleman untuk observasi kondisi kejiwaannya.
“Korban dipukul beberapa kali di bagian kepala dan badannya. Untuk motif pembunuhan, masih kami dalami,” ungkapnya.
Jenazah Suwarno telah dimakamkan oleh keluarga di tempat pemakaman umum dusun setempat. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik tindakan kejam yang dilakukan oleh FPN.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto
Artikel Terkait