Rokok Ilegal, Harga Murah Dibayar Risiko Tinggi Kesehatan

Enih Nurhaeni
Rokok Ilegal, Harga Murah Dibayar Risiko Tinggi Kesehatan (Ilustrasi/Ist)

Sekretaris Daerah Demak, Akhmad Sugiharto, menegaskan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk menekan dampak negatif rokok ilegal. Salah satunya adalah dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah guna meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya rokok ilegal.

“Kita tidak hanya berbicara tentang ekonomi dan pajak, tetapi juga masa depan generasi muda. Rokok ilegal dapat menjadi pintu masuk bagi anak-anak untuk menjadi perokok aktif sejak dini, yang nantinya akan berdampak pada produktivitas dan kesehatan mereka,” ujar Akhmad Sugiharto.

Selain itu, rokok ilegal juga merugikan industri rokok legal yang membayar pajak dan mematuhi peraturan kesehatan. Ketidakseimbangan ini berpotensi menurunkan pendapatan negara dari cukai dan menghambat program kesehatan yang didanai dari pajak rokok.

Pemerintah Kabupaten Demak bersama Bea Cukai terus menggalakkan edukasi kepada masyarakat agar tidak membeli atau mengonsumsi rokok ilegal. Masyarakat diimbau untuk lebih selektif dalam memilih produk tembakau dan memastikan bahwa rokok yang dibeli memiliki pita cukai resmi.

Dengan upaya yang masif dan kesadaran masyarakat yang tinggi, diharapkan peredaran rokok ilegal dapat ditekan secara signifikan. Selain membantu pendapatan negara, hal ini juga bertujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat dari ancaman penyakit yang disebabkan oleh konsumsi rokok ilegal.

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network