"Karenanya, pertama, kita harus mampu mencegah terjadinya krisis ekonomi di Indonesia (sekecil apa pun). Dan, kedua, kita harus membuat ekonomi kita makin berketahanan (resilient) di masa depan," ucap SBY.
Dia menegaskan selalu mendukung upaya pemerintah untuk memperkuat fundamental ekonomi serta meningkatkan daya saing barang dan jasa yang dihasilkan di negeri ini. Dia juga mendukung pemerintah mengupayakan penciptaan lebih banyak lapangan pekerjaan, agar masyarakat memiliki penghasilan dan daya beli yang makin tinggi.
"Kita harus bergerak cepat, namun harus bisa berlari jauh. Insya Allah tantangan berat yang kita hadapi ini, akan menjadi peluang baik bagi masa depan ekonomi kita," kata SBY.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo menugaskan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat terkait kebijakan tarif impor Presiden AS Donald Trump. Salah satu yang ditugaskan adalah Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Selain Airlangga, Prabowo juga menugaskan Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani."Pak Presiden menugaskan saya, Menlu dan Menteri Keuangan sesuai dengan jadwal yang diberikan," ujar Airlangga dalam keterangannya, Senin (7/4/2025).
Airlangga menegaskan, poin-poin negosiasi telah dikaji secara mendalam dan akan segera disampaikan secara resmi kepada pihak AS.
Editor : Arto Ary