Diskon Berakhir, Tarif Listrik Prabayar Picu Inflasi Bulanan Maret

Anggie Ariesta
BPS menyebut, perhitungan inflasi bulanan Maret 2025 dibandingkan dengan Februari 2025 menunjukkan adanya kenaikan tarif listrik prabayar. (Foto: Ilustrasi/Dok. SINDOnews)

Habibullah menuturkan, tarif listrik pascabayar pada Maret 2025 masih lebih rendah dibandingkan dengan Maret 2024 karena masih berlakunya diskon. Kondisi inilah yang menyebabkan tarif listrik secara keseluruhan mengalami deflasi secara tahunan pada Maret 2025.

Dengan demikian, BPS menunjukkan adanya dinamika yang berbeda pada kontribusi tarif listrik terhadap inflasi. Kenaikan tarif prabayar setelah berakhirnya diskon memicu inflasi bulanan, sementara tarif pascabayar yang masih di bawah harga tahun sebelumnya menekan inflasi tahunan.

Sebelumnya, BPS melaporkan bahwa terjadi inflasi pada Maret 2025 secara bulanan sebesar 1,65 persen terhadap Februari 2025.



Editor : Arto Ary

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network