Beginilah Pemandangan Markas FIFA Usai Tragedi Kanjuruhan

ZURICH- Markas FIFA mengibarkan bendera setengah tiang usai tragedi Kanjuruhan. Bendera yang dikibarkan tersebut merupakan bendera seluruh negara anggotanya.

Tragedi kanjuruhan terjadi pada Sabtu (1/10/2022). Tragedi tersebut terjadi usai laga lanjutan Liga 1 Arema FC vs Pesebaya Surabaya. Pada laga tersebut Arema kalah 2-3. Para pendukung Arema (Aremania) tidak terima dengan kekalahan tersebut dan masuk ke lapangan.

Baca Juga

Massa Bakar Rumput Stadion Kanjuruhan, usai Doa Bersama Massa Bernyanyi!

Berawal dari situlah bentrokan terjadi. Pihak kepolisian bahkan sampai menembakkan gas air mata yang membuat supporter berhamburan meninggalkan stadion. Kondisi berdesakan tersebut mengakibatkan banyak supporter yang meninggal dunia.

FIFA berjanji mendalami tragedi Kanjuruhan yang mencekam tersebut. Untuk menghormati korban yang berjumlah ratusan, FIFA mengibarkan bendera negara anggotanya setengah tiang.

"Bendera Asosiasi Anggota FIFA berkibar setengah tiang di markas FIFA sebagai penghormatan kepada mereka yang kehilangan nyawa di Stadion Kanjuruhan di Malang, Indonesia," bunyi pernyataan resmi FIFA, dikutip Senin (3//10/2022).

Presiden FIFA, Gianni Infantino mewakili FIFA turut mendoakan untuk para korban jiwa dan semua pihak yang terkena dampaknya. “Dunia sepak bola sedang shock menyusul insiden tragis yang terjadi di Indonesia pada akhir pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan,” Gianni Infantino.

“Ini adalah hari yang gelap bagi semua yang terlibat dalam sepak bola dan sebuah tragedi di luar pemahaman. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman para korban yang kehilangan nyawa setelah insiden tragis ini," tambahnya.

Editor : Khatim Laela