get app
inews
Aa Text
Read Next : ESDM Jabar Ungkap Penyebab Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon, Kesalahan Teknik Penambangan

Viral Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Puluhan Orang dan Kendaraan Tertimbun

Sabtu, 31 Mei 2025 | 05:55 WIB
header img
Viral video longsor di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). (Foto: Rekaman video viral).

CIREBON, iNEWSDEMAK.ID – Viral video longsor di kawasan pertambangan Gunung Kuda, Desa Bobos, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025). Sebanyak 20 orang diduga tertimbun longsor.

Selain itu, material longsor juga menimbun puluhan kendaraan. Dalam sejumlah video yang beredar, terlihat puluhan truk pengangkut material batu terjebak di medan yang penuh bongkahan besar dan kepulan asap tebal. 

Saat kejadian sempat menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi. Sementara alat berat terus berupaya mengevakuasi di area yang curam dan berbahaya.

Salah satu unggahan dari Komunitas Orang Cirebon (KOCI) memperlihatkan situasi mencekam di lokasi kejadian, dengan asap yang masih mengepul dari lereng longsor. 

Para pekerja dan warga setempat tampak berusaha menyelamatkan diri serta membantu proses pencarian korban. “Gunung Kuda Bobos berduka lagi,” daikutip dari akun yang mengunggah video tersebut.


Tragedi ini bukan yang pertama terjadi di lokasi tersebut, mengingat kawasan itu memang dikenal sebagai area tambang aktif dengan tingkat risiko yang tinggi. 

Hingga saat ini, pihak berwenang bersama tim SAR masih terus melakukan upaya evakuasi dan pencarian terhadap korban yang diduga masih tertimbun.

Belum ada pernyataan resmi terkait jumlah pasti korban jiwa, namun laporan awal menyebutkan sekitar tujuh orang telah ditemukan, sementara sekitar 20 lainnya masih dalam proses pencarian. 

Tim penyelamat bekerja keras di tengah kondisi medan yang sulit, dengan harapan menemukan korban dalam keadaan selamat. Pihak berwenang mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada dan menjauhi area tambang guna menghindari risiko lebih lanjut. 

Perkembangan terbaru terkait evakuasi akan terus diperbarui oleh tim penyelamat dan instansi terkait.

Editor : Arto Ary

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut