get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon, Izin Tambang Masih Berlaku hingga 25 November 2025

ESDM Jabar Ungkap Penyebab Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon, Kesalahan Teknik Penambangan

Jum'at, 30 Mei 2025 | 23:30 WIB
header img
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat (Jabar), Bambang Tirto Yuliono. (Foto: Toiskandar).


CIREBON, iNews.id – Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat (Jabar), Bambang Tirto Yuliono mengungkap penyebab tragedi longsor di Bukit Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025) siang. Insiden tragis ini menimbulkan korban jiwa dan luka.

Bambang menyampaikan, longsor ini diduga terjadi akibat kesalahan dalam teknik penambangan. Para pekerja diketahui menambang dari bawah, padahal seharusnya metode yang digunakan, yaitu penambangan dari atas. 

"Harusnya dengan jenis bebatuan seperti ini penambangan dilakukan dari atas lakukan secara terasering tidak dari bawah. Ini sudah diperingatkan berkali-kali oleh Inspektur Tambang," ujar  Bambang di lokasi.


Menurutnya, teknik yang tidak sesuai prosedur ini, kemungkinan besar menyebabkan ketidakstabilan struktur tanah dan batuan, sehingga memicu longsor dahsyat dari ketinggian 300 meter.  

"Kami dari Dinas ESDM sudah mengingatkan berkali-kali bahkan sudah diperingatkan agak keras dan bahkan Ibu Kapolres sudah memasang police line sebelum kejadian tapi ya bandel," katanya.

Peristiwa ini menyebabkan banyak pekerja ditemukan tewas dan  luka-luka. Selain itu, masih dilakukan pencarian untuk korban lainnya.  
 

Editor : Arto Ary

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut