Serunya Ngabuburit di Alun-Alun Demak, Lengkap Mainan hingga Kulineran

DEMAK, iNewsDemak.id – Alun-Alun Demak menjadi lokasi favorit untuk ngabuburit. Setiap sore pukul 16.00 WIB Alun-Alun yang berada tepat di depan Masjid Agung Demak ini sudah dipenuhi oleh masyarakat untuk menunggu beduk Magrib.

Keramaian semakin terlihat dengan hadirnya pedagang yang menawarkan beragam menu takjil buka puasa. Tidak itu saja, banyak pula penjual jasa persewaan permainan anak-anak. Seperti motor listrik mini, otopet elektrik, becak odong-odong bahkan tersedia permainan trampolin dan mandi bola.

Baca Juga

Catat! Malam Ini Habib Luthfi Isi Pengajian di Alun-Alun Demak

Untuk menu makanan yang dijajakan mulai dari minuman hangat dan  minuman dingin, seperti es buah, es campur, es degan dan lain sebagainya. Untuk makanan takjil tersedia menu kekinian seperti sejenis bakaran, kue basah. Ada juga bakmi, soto nasi bakar dan berbagai jenis gorengan.

Warga sengaja memanfaatkan Alun-Alun Demak untuk berbuka puasa. Mereka datang dengan membawa tikar serta menu buka puasa dari rumah. Salah satunya Warsih yang datang bersama sanak saudaranya.

“Buka puasa disini sangat enak dan asik selain berbiaya murah karena menu kami bawa dari rumah. Anak-anak bisa main sepuasnya baik bermain sendiri maupun dengan sewa permainan,” terang Warsih.

Ditambahkannya, berbuka puasa di Alun-Alun memiliki sensasi tersendiri karena bisa sambil menikmati aneka menu dan menyaksikan perubahan alam dari sore ke malam hari. Cahaya matahari  yang berubah menjadi gelap digantikan gemerlap lampu di Masjid Agung Demak dan jalanan.

Sementara Hartono pemilik lapak aneka minuman yang menyediakan kopi, teh, jahe dan minuman kemasan mengatakan, jika sore hari banyak warga yang ngabuburit dan buka puasa. Dia dan pedagang lain pun turut ketiban  rezeki. Dia pun menyediakan terpal untuk lesehan bagi warga yang berbuka puasa di lapaknya.

"Alhamdulilah turut ketiban rezeki dari pembeli dan banyak pedagang yang menyediakan gelaran atau lesehan. Mereka pun bisa langsung Salat Magrib di Masjid Agung dan melanjutkan buka puasa lagi untuk makan besar," terang Hartono.

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto