DENPASAR, iNewsDemak.id – Kronologi pasangan muda turis China tewas telanjang di Hotel Intercontinental, Jimbaran, Bali. Hasil pemeriksaan saksi dan CCTV, kronologi tewasnya sepasang kekasih itu mulai terkuak.
Pasangan turis asal China, Li Chiming (25) dan Cheng Jianan (22). Mereka ditemukan tewas dalam posisi terpisah di kamar nomor 4223 hotel, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 07.00 Wita.
"Awalnya Jianan datang ke hotel untuk check in seorang diri, Minggu 30 April 2023, sekitar pukul 20.06 WITA," ujar sumber di Polresta Denpasar, Selasa (2/5/2023).
Sekitar empat jam kemudian, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 00.17 WITA, Chiming tiba di lobi hotel setelah menumpang taksi online. Chiming lalu bertemu Jianan. Keduanya berjalan dan masuk ke kamar nomor 4233 yang telah dipesan Jianan.
Sekitar pukul 00.50 WITA, Chiming terlihat keluar kamar dan kembali masuk kamar. Kemudian pukul 01.17 WITA, datang petugas room service mengantarkan makanan yang dipesan korban. Setelah diterima, petugas room service keluar dari kamar.
Kehebohan mulai terjadi pukul 06.32 WITA. Chiming terlihat keluar dari kamar dan berjalan merangkak dalam kondisi berlumuran darah. Dia akhirnya ditemukan tewas di koridor depan kamar.
Kapolsek Kuta Selatan Kompol I Nyoman Karang Adi Putra membenarkan tewasnya dua turis asal negeri tirai bambu itu.
"Untuk lebih lengkapnya konfirmasi ke Polresta," jawabnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Chiming dan Jianan ditemukan tewas secara tragis di Hotel Intercontinental Jimbaran, Senin (1/5/2023). Mayat kedua korban ditemukan dalam posisi terpisah. Chiming ditemukan di lantai teras koridor hotel.
Turis laki-laki ini ditemukan tanpa mengenakan pakian dalam posisi terlentang dan berlumuran darah. Ada luka terbuka di bagian leher kanan dan kiri korban. Lalu luka terbuka di kaki kiri. Dada dan lengan tangan kirinya juga melepuh. Sedangkan Jianan ditemukan di bathtub kamarnya.
Dengan kondisi telanjang, turis perempuan ini juga mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Ditemukan luka jeratan di leher dan lebam di dahi korban.
Editor : Enih Nurhaeni