JOGJA, iNewsJoglosemar.id – Profil Putri Ariani, siswi tunanetra asal Jogja peraih Golden Buzzer dari Juri America's Got Talent. Putri Ariani, memukau dunia dengan suara emasnya ketika menyanyikan lagunya sendiri, hingga mendapatkan Golden Buzzer America's Got Talent.
Putri Ariani gadis kelahiran 31 Desember 2005 ini ternyata siswi tunanetra kelas 11 di SMKN 2 Kasihan atau yang dikenal Sekolah Menengah Musik (SMM) Jogja. Dia adalah salah satu dari dua murid tunanetra di sekolah tersebut.
Salah satu guru yang pernah mengajar Putri di kelas 1, Okrifianto Syam Sworo mengaku tak kaget dengan prestasi yang diraih oleh anak didiknya tersebut. Sebab Putri Ariani memang spesial di sekolahnya. Dia memiliki nilai yang bagus di semua instrumen yang dipelajarinya.
"Dia sekarang ambil spesifikasi Instrumen Mayor Flute,"kata dia, Rabu (7/6/2023).
Okri menambahkan, Putri Ariani hanya memiliki keterbatasan fisik karena menyandang tunanetra. Namun secara umum hal tersebut tidak menghalanginya untuk bergaul, belajar, berkarya dan berprestasi.
"Pinter Mas. Dia hanya tak bisa melihat saja. Pelajaranku ki tentang bagian-bagian intrumen musik. Ujian dek e sing apik bijine (ujian dia yang bagus nilainya)," kata dia menjelaskan tentang profil Putri Ariani.
Mahir Alat Musik
Selain mahir memainkan alat musik flute, siswi tunanetra ini juga memiliki bakat vokal yang mumpuni. Karena kemampuannya itu pula, Putri Ariani pernah didaulat untuk solo vokal dalam konser SMM.
Kepala SMK N 2 Kasihan, Agus Suranto mengakui Putri Ariani adalah siswa kelas XI yang sebentar lagi naik kelas. Anak tersebut sangat spesial. Dia sangat bangga dengan berbagai prestasi yang diraih anak didiknya tersebut.
"Tak terkatakan. Sesungguhnya pintar saja belum cukup di zaman sekarang," ujar dia.
Menurut Agus, ada faktor lain di dalam diri Putri Ariani, yakni bocah ini mampu membaca situasi, hingga mampu menembus America's Got Talent. Dia mampu beradaptasi dengan menghasilkan karya terbaik bahkan mendapatkan Golden Buzzer America's Got Talent.
Agus mengatakan dari sisi akademik, Putri Ariani cukup bagus dan tidak mengalami kendala dalam belajar, bahkan sangat lancar. Dia memiliki kemampuan imbang antara keterampilan kompetensi dengan teori di sekolah.
"Bahkan dua-duanya bisa jalan seiring," kata dia.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto