Peduli Pendidikan! KAI Mengajar Hadir di SMK Negeri 7 Semarang

SEMARANG, iNewsDemak.id – Program KAI Mengajar hadir di SMK Negeri 7 Semarang. Dalam kegiatan itu, petugas PT KAI memberikan sosialisasi tentang larangan pelemparan batu terhadap KA, bahaya sabotase, bermain di jalur KA, serta tertib berlalu lintas saat melewati perlintasan sebidang.

Kepala KAI Daop 4 Semarang Wisnu Pramudyo menyampaikan, Program KAI Mengajar merupakan bentuk kepedulian KAI dalam bidang pendidikan. Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk menyambut HUT ke-78 KA yang jatuh pada Kamis 28 September 2023.

“Diharapkan melalui Program KAI Mengajar ini, dapat memberikan inspirasi dalam mempersiapkan para generasi muda bangsa untuk menghadapi dunia kerja ke depan,” tutur Wisnu, Senin (25/9/2023).

Para siswa dikenalkan berbagai profesi yang ada di KAI seperti Ticketing Officer, Petugas Boarding, Dokter, Teknisi Kereta Api (TKA), Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA), Kondektur, Masinis, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), Pramugari Kereta Api, Petugas Jalan Lintasan (PJL), serta Petugas Perawatan Prasarana yang meliputi perawatan Sintelis (Sinyal, Telekomunikasi dan Listrik) dan JJ (Jalan Rel dan Jembatan).

“Selain itu juga untuk mengenalkan pengetahuan terkait transportasi kereta api serta hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika berada di sekitar rel dan saat ada kereta api lewat. Sehingga dapat menciptakan perjalanan kereta api yang aman, lancar, dan terkendali,” imbuh Wisnu.

Selama kegiatan, para siswa terlihat bersemangat dan antusias mengikuti materi dan menyampaikan beberapa pertanyaan. Untuk memeriahkan acara, KAI memberikan suvenir dan hadiah kepada siswa teraktif dan siswa dengan postingan reels terbaik selama pelaksanaan kegiatan.

“Karena dalam kesempatan ini, para siswa dari SMK Negeri 7 Semarang mendapatkan penjelasan secara langsung apa yang ada di KAI kaitannya dengan profesi dan peluang kerja, yang diharapkan dapat memberikan bekal wawasan seluruh siswa dalam dunia kerja mendatang,” jelas Kepala SMK Negeri 7 Semarang Luluk Wibowo dalam sambutannya.

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto