SEMARANG, iNewsDemak.id – Insiden mobil Honda Brio kuning tabrak pengunjung di Mall Paragon pada Sabtu (4/11/2023) malam, menggegerkan masyarakat. Meski demikian, kejadian itu tak memengaruhi Pertamina Small Medium Enterprises Expo (SMEXPO) Semarang 2023 di tempat yang sama.
SMEXPO Semarang 2023 memamerkan produk makanan, minuman batik, dan kerajinan dari usaha mikro dan kecil (UMK) Binaan Pertamina Patra Niaga. Pameran yang diselenggarakan di mall tersebut tetap berjalan normal pada Minggu (5/11) mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
“Kami prihatin dengan insiden mobil Honda Brio yang sedang dipamerkan oleh dealer mobil tersebut lepas kendali di dalam mall dan mendoakan korban luka insiden tersebut dapat segera pulih kembali,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.
Juru bicara Pertamina Patra Niaga tersebut mengemukakan bahwa SMEXPO Semarang tetap berjalan normal pada Minggu (5/11). Rangkaian kegiatan yang digelar pada hari itu yakni hiburan band, Jajan Bareng Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Semarang, dan diakhiri penampilan penyanyi Pongki Barata dan penarikan undian pada pukul 19.00-22.00 WIB.
Ia menerangkan bahwa pameran mobil Honda tersebut bukan bagian dari Pertamina SMEXPO Semarang 2023.
“Kejadian tersebut tersebut terjadi menjelang penutupan mall. Alhamdulillah booth, panggung, tenant, dan pengunjung di dalam pameran kami tidak terdampak akibat insiden tersebut,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa event organizernya telah menangani permasalahan sound system Pertamina SMEXPO Semarang 2023 yang sempat tertabrak mobil Honda Brio yang lepas kendali tersebut.
Sebelumnya diberitakan, mobil Honda Brio warna kuning yang sedang dipamerkan menabrak sejumlah pengunjung di Mall Paragon Semarang. Tak ayal peristiwa ini menggegerkan masyarakat karena pusat perbelanjaan itu tengah ramai pengunjung.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, menjelaskan kronologi peristiwa nahas tersebut. Mobil tengah dipamerkan dengan posisi handrem aktif (terkunci). Pada saat yang sama, salah satu staf marketing menjelaskan fitur mobil ke pengunjung.
“Untuk informasi awal si marketing mobil tersebut tidak bisa nyetir, pada saat mempraktikkan ataupun menunjukkan kepada pengunjung dengan tidak sengaja men-starter mobil tersebut (dan terjadi lepas kendali),” urai Kompol Indra.
Polisi langsung menuju lokasi setelah menerima laporan kejadian tersebut. Sejumlah anggota dikerahkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sembari mengumpulkan keterangan saksi.
“Marketing tidak bisa nyetir. Mobil muter karena posisi lantai licin dan masih handrem serta giginya masuk, lalu mobil itu muter, karena licin sehingga jalan (lepas kendali),” bebernya lagi.
Mobil Honda Brio kuning itu seketika menabrak sejumlah pengunjung karena tengah ramai memasuki akhir pekan. Bahkan, seorang pengunjung dilarikan ke rumah sakit karena menderota luka. Pihak dealer mobil menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa itu.
“Pihak dealer mobil di Semarang itu menyatakan bertanggung jawab atas kejadian mobil dikendarai salah satu marketing. Ini masih dalam tahap penyelidikan, untu informasi lengkapnya disampaikan menyusul,” pungkasnya.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto