BUTLER, iNewsDemak.id - Pelaku penembakan Donald Trump saat kampanye Pilpres AS 2024 di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (13/7/2024), ditembak mati oleh sniper Dinas Rahasia. Motif serangan terhadap presiden ke-45 AS itu masih belum diketahui.
Pihak berwenang, seperti dikutip dari CBS News, mengungkap bahwa pelaku ditembak oleh sniper Dinas Rahasia yang siaga selama acara berlangsung. Para sniper tersebut berada di gedung yang posisinya di belakang panggung acara.
Dua sumber penegak hukum juga mengatakan, pelaku ditembak mati oleh anggota tim serang balas Dinas Rahasia. Disebutkan, pria tanpa identitas itu beraksi dari luar atau sekitar 100 meter dari area kampanye sekitar pukul 18.15 waktu setempat. Dia menembak Trump menggunakan senapan serbu AR.
Serangan itu juga menewaskan seorang peserta kampanye dan melukai dua lainnya. Kedua korban luka dalam kondisi kritis.
Belum diketahui pasti apakah Trump terkena proyektil peluru langsung atau pecahannya. Namun dalam posting-an di akun media sosial Truth Social, Trump mengatakan peluru menembus bagian atas telinga kanannya.
"Saya langsung paham ada sesuatu yang tidak beres karena saya mendengar suara mendesing, tembakan, kemudian merasakan langsung peluru menembus kulit," tuturnya.
Pihak berwenang menyelidiki penembakan tersebut sebagai kasus percobaan pembunuhan terhadap sang mantan presiden.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto