SEMARANG, iNewsDemak.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) secara resmi mengusung pasangan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada 2024. Pemberian surat rekomendasi disampaikan langsung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di Jakarta, Senin (26/8/2024).
Andika Perkasa, mantan Panglima TNI, dipilih sebagai calon gubernur. Andika Perkasa dikenal karena kepemimpinannya yang tegas dan berpengalaman dalam menangani berbagai tantangan keamanan nasional selama masa jabatannya di militer. Dengan pengalaman yang luas dalam memimpin operasi militer dan mengelola situasi krisis, Andika berencana untuk menerapkan keahliannya dalam memperkuat keamanan serta mempercepat pembangunan di wilayah yang akan dipimpinnya.
Hendrar Prihadi, mantan Walikota Semarang yang kini menjabat sebagai Kepala LKPP RI, akan mendampingi Andika sebagai calon wakil gubernur. Hendrar Prihadi dikenal dengan keberhasilannya dalam mengimplementasikan berbagai program pembangunan di Semarang, termasuk proyek-proyek infrastruktur dan peningkatan layanan publik. Dalam perannya saat ini sebagai Kepala LKPP, Hendrar juga terlibat dalam kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah, yang akan menjadi bagian dari rencananya untuk memperbaiki efisiensi dan transparansi dalam pemerintahan daerah.
Di sisi lain, pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin akan menjadi kompetitor utama Andika-Hendi. Ahmad Luthfi, mantan Kapolda Jateng, membawa pengalaman luas dalam kepemimpinan kepolisian dan komitmennya terhadap keamanan dan penegakan hukum. Luthfi berfokus pada penerapan strategi keamanan dan penegakan hukum yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah yang akan dipimpinnya.
Taj Yasin, mantan Wakil Gubernur Jateng, akan berpasangan dengan Ahmad Luthfi sebagai calon wakil gubernur. Taj Yasin dikenal atas kontribusinya dalam pengembangan kebijakan publik dan kegiatan sosial selama masa jabatannya. Fokusnya pada reformasi birokrasi dan pemberdayaan masyarakat akan menjadi bagian integral dari platform mereka dalam Pilkada.
Dengan berbagai visi dan program yang ditawarkan, Pilkada 2024 diprediksi akan menjadi arena persaingan yang ketat. Masyarakat akan dihadapkan pada pilihan penting yang akan menentukan arah pembangunan dan kebijakan lokal untuk masa depan.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto