Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Publik Korea Selatan Anggap Pengkhianatan

SEOUL, iNEWSDEMAK.ID – Pemecatan Shin Tae-yong dari jabatan Pelatih Timnas Indonesia memicu reaksi keras dari publik Korea Selatan. Keputusan mengejutkan ini diumumkan Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) pada Senin (6/1/2025) melalui konferensi pers di Jakarta. 

Keputusan ini dianggap kontroversial karena Shin Tae-yong masih memiliki kontrak dengan Timnas Indonesia hingga 2027. Selain itu, ia tengah mempersiapkan tim untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 

Baca Juga

5 Negara Berpotensi Mengontrak Shin Tae-yong Setelah Dipecat Timnas Indonesia

Reaksi Publik Korea Selatan 

Jurnalis Korea Selatan, Kim Hee-ung, mengungkapkan bahwa masyarakat Negeri Ginseng heran dengan langkah yang diambil PSSI. 

- "Di Korea, reaksinya kebanyakan adalah bahwa hal itu sangat tidak masuk akal," ungkap Kim kepada **ESPN**, Rabu (8/1/2025). 

Baca Juga

6 Pemain Keturunan yang Tidak Ucapkan Salam Perpisahan kepada Shin Tae-yong

- Publik Korea bahkan mengecap keputusan tersebut sebagai bentuk "pengkhianatan." 

- “Para penggemar Korea merasa bahwa ini adalah pengkhianatan. Shin Tae-yong telah melakukan begitu banyak hal untuk Indonesia, jadi mengapa mereka tiba-tiba memecatnya?” tambah Kim. 

Kim juga menyebutkan bahwa keluarga Shin Tae-yong sangat marah karena kabar pemecatan ini mereka ketahui melalui pemberitaan media, tanpa pemberitahuan langsung dari pihak terkait. 

Baca Juga

Kronologi Pemecatan Shin Tae-yong, Dimulai dari Dinamika di Ruang Ganti

Posisi Pengganti Sudah Disiapkan 

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa PSSI telah menyiapkan pengganti Shin Tae-yong. Pelatih baru untuk Timnas Indonesia akan diumumkan secara resmi pada 12 Januari 2025. 

Erick menyatakan bahwa keputusan ini merupakan bagian dari rencana PSSI untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, meskipun tidak merinci alasan spesifik di balik pemecatan Shin Tae-yong. 

Baca Juga

Shin Tae-yong Dipecat, DPR Minta Penjelasan Resmi dari PSSI

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto