Kenali Gejala Stroke Sedini Mungkin dengan Metode SeGeRa Ke Rs

DEMAK, iNEWSDEMAK.ID – Stroke merupakan kondisi medis serius yang terjadi akibat gangguan aliran darah ke otak, baik karena sumbatan (stroke iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Dokter Spesialis Saraf RSUD Sunan Kalijaga Demak, Dr. Slamet Pamuji, Sp.S, menegaskan pentingnya mengenali gejala stroke sedini mungkin untuk mendapatkan penanganan cepat dan tepat.

Dr. Pamuji memperkenalkan slogan SeGeRa Ke Rs untuk membantu masyarakat mengenali gejala stroke:

1. Se: Senyum yang tidak simetris.
2. Ge: Gerak lemah pada salah satu sisi tubuh.
3. Ra: Bicara tidak jelas atau tidak bisa berbicara.
4. Ke: Kebas atau kesemutan pada sebagian tubuh.
5. R: Rabun mendadak.
6. S: Sakit kepala berat secara tiba-tiba.

Baca Juga

Menjaga pH Vagina Tetap Sehat: Tips Penting untuk Kesehatan Organ Intim Wanita

"Jika gejala tersebut muncul, kemungkinan besar itu adalah tanda stroke. Segera bawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujar Dr. Pamuji dalam talkshow di RSKW 104.8 FM, Rabu (15/1/2025).

Dua Jenis Stroke

Dr. Pamuji menjelaskan bahwa stroke terbagi menjadi dua jenis:

1. Stroke Iskemik (Sumbatan): Disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah di otak, mengurangi suplai oksigen dan gula darah.
2. Stroke Hemoragik (Pendarahan): Terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak, sering dipicu oleh hipertensi atau kadar kolesterol tinggi.

"Penanganan yang cepat, terutama dalam waktu kurang dari enam jam, sangat penting. Dengan pemeriksaan CT Scan dan pemberian obat khusus, pemulihan pasien dapat lebih cepat dan efektif," jelasnya.

Pencegahan Stroke

Baca Juga

Tips Jaga Kesehatan bagi Calon Jamaah Haji, Tetap Tenang dan Fokus!

Untuk mencegah stroke, Dr. Pamuji menekankan pentingnya pola hidup sehat, termasuk:

• Konsumsi makanan sehat.
• Olahraga teratur minimal 30 menit per hari, seperti jalan kaki.
• Hindari kebiasaan buruk seperti merokok, makan junk food, dan mengonsumsi minuman kemasan yang tinggi gula.
• Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

"Jangan malas bergerak dan biasakan hidup sehat. Upaya pencegahan ini sangat penting untuk mengurangi risiko stroke di masa depan," tutup Dr. Pamuji.

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto