Geng Star Bacok 2 Warga di Demak, Jenderal TNI Putra Daerah: Tindak Tegas!

DEMAK, iNEWSDEMAK.ID - Keamanan di Kabupaten Demak kembali menjadi sorotan setelah insiden pembacokan yang terjadi di Desa Wonosekar, Kecamatan Karangawen, pada Jumat (14/2/2025). Korban, seorang penjual nasi goreng dan mi tek-tek bernama Ripin alias Pincuk, serta salah satu pembelinya, mengalami luka serius akibat serangan yang diduga dilakukan oleh sekelompok geng bernama Geng Star.
Akibat kejadian tersebut, Ripin mengalami luka sobek besar pada kaki dan bahunya. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sultan Fatah Karangawen untuk mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa ini menjadi perbincangan hangat di grup WhatsApp "Demak Gayeng" yang beranggotakan 339 orang, termasuk pejabat tinggi negara, purnawirawan TNI-Polri, kepala daerah, anggota DPRD, akademisi, ulama, serta lintas profesi lainnya.
Brigjen TNI Dr. Sunoto, S.IP, MDS, PSC, yang merupakan tokoh masyarakat Demak di Jakarta dan anggota grup tersebut, menyayangkan kejadian kriminal yang merambah ke lingkungan perkampungan. Menurutnya, aparat keamanan setempat seharusnya lebih peka dalam membaca situasi di masyarakat.
“Mestinya keberadaan Bhabinkamtibmas dan Babinsa bisa membaca situasi yang ganjil, agar tindakan kriminal bisa dicegah,” ujar Brigjen Sunoto.
Ia juga meminta pejabat daerah untuk tidak menganggap kasus ini sebagai hal biasa. Saya minta dengan tegas aparat harus mengungkap kejadian tersebut. “Apalagi infonya kalau korban tidak pernah punya masalah,” tambahnya.
Noor Salim, warga asli Karangawen dan anggota grup "Demak Gayeng", mengungkapkan bahwa kejadian kriminal di daerah tersebut sudah beberapa kali terjadi. Ia menyoroti bahwa area sekitar Pasar Cathuk yang kini beroperasi setiap hari hingga malam hari menjadi titik rawan kriminalitas.
“Sangat disayangkan sudah beberapa kali terjadi kriminalitas. Tiga bulan lalu, seorang pekerja cuci motor dibacok di siang hari di Desa Margohayu, perbatasan Desa Wonosekar. Sampai sekarang pelakunya belum tertangkap,” ungkapnya.
Noor Salim berharap Ketua DPRD Demak, Gus Zayyin, segera mengundang Kapolres dan Kapolsek Karangawen untuk membahas situasi keamanan di wilayah tersebut. Ia juga menambahkan bahwa korban di Margohayu menyebutkan pelaku memakai tutup wajah, sehingga sulit dikenali.
“Semoga pelaku segera tertangkap,” pungkasnya.
Menyikapi meningkatnya kasus kriminalitas, Brigjen Sunoto menghimbau warga untuk meningkatkan keamanan di lingkungan masing-masing, termasuk dengan memasang CCTV di area rumah atau lokasi rawan kejahatan. Ia juga meminta Pemda dan aparat penegak hukum untuk serius menangani kasus ini guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto