Warga Mutih Kulon Terima 30 Kambing, Tak Boleh Disembelih untuk Lebaran

DEMAK, iNEWSDEMAK.ID – Sebanyak 10 warga Desa Mutih Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, menerima bantuan 30 ekor kambing dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. Masing-masing penerima mendapatkan tiga ekor kambing dalam program BANTER MELAJU (Bantuan Ternak dalam Membangun Keluarga Maju) sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Bantuan ini diberikan pada Selasa (11/3/2025).
Program BANTER MELAJU menyasar daerah dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Kriteria penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Dinas Sosial. Bantuan ini bukan hanya sekadar hibah ternak, tetapi juga bertujuan untuk membangun kemandirian ekonomi melalui peternakan.
Kepala Desa Mutih Kulon, Tahsilul Maal, menjelaskan bahwa desanya memiliki potensi besar dalam usaha ternak kambing, didukung dengan ketersediaan pakan hijauan yang melimpah serta tradisi beternak yang telah dijalankan oleh sebagian warganya.
"Dengan adanya program BANTER MELAJU ini, saya berharap warga bisa mengembangkan usaha ternak kambing lebih luas. Mereka juga sudah dibekali ilmu peternakan melalui sistem bagi hasil yang sebelumnya telah berjalan di desa ini," ujar Kades Tahsilul Maal.
Ia menambahkan bahwa penerima bantuan ternak telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah. Mereka juga telah memiliki keterampilan dan pengalaman dalam beternak kambing, terutama melalui komunitas kandang ternak Istana Farm yang ada di desa.
"Mereka adalah warga yang sudah terbiasa beternak dan tergabung dalam satu komunitas. Dengan tambahan 30 kambing ini, saya berharap usaha ternak di desa ini semakin berkembang," tambahnya.
Namun, kambing bantuan ini tidak boleh disembelih untuk konsumsi Lebaran. Hewan ternak tersebut harus dikembangkan dan dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima.
Salah satu penerima bantuan, Jarir, mengaku sangat bersyukur atas bantuan ini. Ia berharap dengan bertambahnya jumlah ternak, pendapatan keluarganya pun meningkat.
"Terima kasih kepada pemerintah atas bantuan ini. Ini menjadi penyemangat untuk terus menekuni usaha ternak kambing agar ekonomi keluarga lebih baik," ungkapnya.
Senada dengan Jarir, Umi Salamah, warga Dukuh Kemantren, juga mengungkapkan kegembiraannya. Ia yang telah bertahun-tahun beternak kambing merasa sangat terbantu dengan adanya tambahan ternak ini.
"Ternak kambing ini sangat membantu perekonomian keluarga saya. Dengan tambahan tiga ekor lagi, saya makin bersemangat merawatnya, meskipun harus ‘angon’ ke sana ke mari," ujarnya sambil tersenyum.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto