get app
inews
Aa Text
Read Next : May Day 2025: Polda Jateng Imbau Warga Hindari Jalan Pahlawan dan Pemuda

Kerahkan 8.750 Personel Amankan May Day, Kapolda Jateng Pastikan Tanpa Senjata Api

Kamis, 01 Mei 2025 | 11:41 WIB
header img
Kerahkan 8.750 Personel Amankan May Day, Kapolda Jateng Pastikan Tanpa Senjata Api (Ilustrasi/Okezone)

SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, menegaskan bahwa pengamanan aksi May Day 2025 di seluruh wilayah Jawa Tengah akan dilakukan secara humanis. Penegasan tersebut disampaikan saat diwawancarai awak media di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis pagi (1/5/2025), menjelang dimulainya aksi unjuk rasa buruh dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional.

“Kegiatan pengamanan hari ini serentak kita lakukan di seluruh kabupaten dan kota yang ada di Jawa Tengah. Personel yang kita siapkan ada 8.750 personel ditambah kekuatan dari instansi terkait yang membantu kita untuk melaksanakan pengamanan May Day ini,” ujar Kapolda Jateng.

Kapolda menekankan bahwa seluruh personel yang terlibat telah diinstruksikan untuk bertindak secara persuasif dan menghindari penggunaan tindakan represif. Ia berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya para buruh yang mengikuti aksi, dapat menjaga situasi tetap aman dan kondusif.

“Saya berharap rekan-rekan buruh dan semua yang mengikuti kegiatan bisa menjaga keamanan dan ketertiban. Berharap kerja sama yang baik dari seluruh peserta aksi untuk menciptakan suasana yang kondusif,” lanjutnya.

Sebelumnya, dalam apel kesiapan pengamanan yang digelar di lokasi yang sama, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Syahduddi, juga menegaskan bahwa tidak ada personel Polri yang diperkenankan membawa senjata api selama pengamanan. Ia meminta Propam untuk melakukan pemeriksaan pasca apel guna memastikan tidak ada pelanggaran terkait aturan tersebut.

“Dalam pengamanan kegiatan May Day hari ini, diperintahkan kepada seluruh anggota Polri tidak ada yang membawa senpi. Tolong setelah apel pagi ini Propam melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada personel yang membawa senjata api,” tegas Kombes Pol Syahduddi.

Ia juga menyampaikan bahwa setiap tindakan pengamanan harus berpedoman pada Perkap No. 1 Tahun 2009 tentang Penggunaan Kekuatan dalam Tindakan Kepolisian.

“Jadikan para peserta aksi sebagai teman kita, kawan kita yang harus kita jaga, kita rangkul, kita lindungi dan kita layani,” tandasnya.

 

Editor : Taufik Budi Nurcahyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut