Ratusan Buruh Jepara Dikawal Ketat Polisi, Ikut Demo May Day di Semarang

SEMARANG, iNEWSDEMAK.ID - Ratusan buruh dari Kabupaten Jepara dikawal ketat oleh jajaran kepolisian saat bergerak menuju kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Kamis (1/5/2025). Pengawalan ini dilakukan dalam rangka aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.
Sebanyak 170 buruh dari tiga serikat besar, yakni FSPMI Jepara Raya, FSPIP, dan KSPN, diberangkatkan dari SPBU Kriyan, Kalinyamatan, sejak pukul 07.30 WIB. Mereka menempuh perjalanan darat menggunakan mobil komando, kendaraan bak terbuka, elf, dan sepeda motor, dengan pengawalan dari Satlantas Polres Jepara dan petugas gabungan.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan pengamanan ini merupakan wujud pelayanan Polri dalam mendukung penyampaian aspirasi secara tertib.
"Kegiatan pengawalan dilakukan secara humanis dan profesional. Tugas kami adalah mengawal perjalanan mereka agar tiba dengan selamat, tertib, sehingga dapat menyampaikan aspirasi secara damai," ujar Artanto di halaman kantor Gubernur Jateng.
Ia menyebut, selama perjalanan hingga tiba di titik aksi di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, seluruh peserta dalam kondisi aman dan mampu menjaga ketertiban. "Semua berjalan lancar dan kondusif," tambahnya.
Dalam aksinya, buruh Jepara membawa sejumlah tuntutan penting. Mereka menolak sistem outsourcing, meminta pembentukan Satgas PHK, serta mendesak pemerintah segera mengesahkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan RUU Perampasan Aset.
Artanto menyebut pengawalan seperti ini menjadi bukti bahwa Polri hadir sebagai mitra masyarakat dalam menjaga jalannya demokrasi. "Ini bagian dari upaya menjaga stabilitas kamtibmas di momen penting seperti May Day," ucapnya.
Ia pun mengimbau seluruh peserta aksi untuk tetap tertib dan tidak melakukan pelanggaran hukum selama kegiatan berlangsung. Hingga siang, situasi unjuk rasa yang digelar di Jalan Pahlawan Semarang masih berlangsung damai dan tanpa gangguan.
Editor : Taufik Budi Nurcahyanto