2 Pengelola Admin Judi Online Jaringan Kamboja Ditangkap di Medan

JAKARTA, iNEWSDEMAK.ID - Subdit Resmob Polda Metro Jaya menangkap dua pengelola judi online (judol) yang merupakan jaringan dari negara Kamboja. Kedua pelaku berinisial DO dan J.
Situs judi online yang dikelola oleh kedua pelaku bernama MERPATI55. Situs itu baru beroperasi pada februari 2025.
Menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi kedua pelaku ditangkap di sebuah resto Jalan Arief Rahman Hakim, Kota Medan, Sumatera Utara pada Rabu (23/4/2025) pukul 22.30 WIB.
"Tim berhasil mengamankan dua pelaku yang diduga merupakan admin judi online," ujar Resa dalam keterangannya dikutip Kamis (1/5/2025).
Resa menjelaskan, awal mulanya penangkapan itu bermula saat pihaknya tengah melakukan patroli cyber pada Minggu (20/4/2025), lalu. Dari penelusuran, ditemukan situs judi online bernama MERPATI55.
Diketahui, situs tersebut menawarkan beberapa game casino hingga judi bola. Kemudian pihaknya juga menemukan rekening hingga E-Wallet dari pengelola situs judi online tersebut.
Atas dasar itu, Unit 5 Resmob Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti di website judol tersebut. Hasilnya, pihaknya menemukan keberadaan pengelola situs judi online tersebut.
“Tim siber patrol Analisa IT, kemudian tim mendapatkan informasi terkait lokasi yang digunakan untuk pengoperasian Judi Online website MERPATI55 tersebut,” ujarnya.
Selanjutnya, Subdit Resmob Polda Metro Jaya langsung menangkap dua orang pelaku yang diduga sebagai pengelola akun situs judol tersebut di kota Medan.
Adapun barang bukti yang diamankan, yakni laptop, handphone hingga kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang digunakan untuk situs judol tersebut.
Atas perbuatannya kedua telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan pasal Pasal 303 KUHP dan atau Pasal 45 Ayat (3) Jo Pasal 27 ayat (2) UU No 1/2024 tentang perubahan kedua atas UU No. 11/2008 tentang ITE dan atau Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 5 Jo Pasal 2 ayat (1) huruf T dan Z UU No. 8/2010 tentang TPPU.
Saat ini kedua pelaku beserta barang buktinya dibawa ke Polda Metro Jaya, guna dilakukan pendalaman terkait situs judol tersebut.
Editor : Arto Ary