Prabowo: Mari Kita Jujur, Apa Anggaran Pendidikan yang Besar sampai ke Alamat Tujuan?

BOGOR, iNEWSDEMAK.ID - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan masa depan suatu bangsa ditentukan oleh pendidikan. Dia menegaskan anggaran pendidikan yang saat ini dialokasikan cukup besar harus tepat sasaran.

Baca Juga

KPK Kembangkan Sistem MCP, Dukung Strategi Cegah Korupsi di Daerah

"Mari kita waspada, mari kita jujur kepada diri kita sendiri, apakah anggaran pendidikan yang begitu besar sudah bertahun-tahun apakah sampai kepada alamat yang ditujukan?" ujar Prabowo dalam pidato peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025).

Menurut dia, anggaran pendidikan Indonesia yang paling besar dibandingkan negara-negara lain. Total anggaran mencapai 22 persen dari APBN.

"Dibanding negara lain, negara kita menempatkan pendidikan teratas dalam APBN. Pendidikan yang paling utama, kalau tidak salah APBN sekarang tertinggi di atas 22 persen," tuturnya.

Baca Juga

Tiga Fokus Gubernur Jateng: Jalan Bagus, Pendidikan Maju, Pertanian Kuat

Prabowo mengatakan salah satu alokasi anggaran pendidikan yaitu untuk perbaikan sekolah-sekolah negeri. Dia mengaku tak habis pikir masih ada sekolah yang hanya punya satu toilet. 

Dia pun mengingatkan tiap gubernur serta wali kota dan bupati bertanggung jawab agar anggaran pendidikan digunakan sebaik-baiknya sesuai kebutuhan. Pemerintah pusat juga terus berupaya mencari jalan keluar untuk menambah anggaran pendidikan.

"Maka, penghematan terus-menerus perbaiki sekolah dalam waktu yang secepat-cepatnya ini yang dipikirkan terus-menerus bersama jajaran menteri saya. Bagaimana kita cari uang, karena terus terang saja kekayaan bangsa Indonesia masih terlalu banyak yang bocor dan tidak sampai ke rakyat," kata Prabowo.

Baca Juga

Efisiensi Anggaran, Pemprov Jateng Pangkas Rp3,4 Triliun

Dia selalu mengingatkan jajaran Kabinet Merah Putih agar bekerja untuk melayani rakyat. Prabowo menentang segala bentuk tindakan korupsi di semua elemen pemerintahan.

"Hendaknya anggaran untuk rakyat, untuk pelayanan rakyat hendaknya jangan diselewengkan, jangan dikorupsi dengan segala akal," ucapnya.

Baca Juga

Sri Mulyani Pangkas Anggaran 16 Pos, ATK dan Seremonial Jadi Sasaran, Gaji PNS Aman

Editor : Arto Ary