Bertambah! Jumlah Korban Keracunan MBG di Bogor Tembus 214 Orang

BOGOR, iNEWSDEMAK.ID- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat penambahan jumlah pasien kasus dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina Insani, Kota Bogor. Jumlah korban kini mencapai 214 orang.
"Korban yang terdata (penambahan) sebanyak 4 orang, sehingga total korban menjadi 214 orang," kata Kadinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno dalam keterangannya, Minggu (11/5/2025).
Sejak tanggal 7-10 Mei 2025, 40 orang menjalani rawat inap, 45 orang menjalani rawat jalan dan 129 orang lainnya mengalami keluhan ringan.
Sebanyak 40 korban yang masih menjalani rawat inap tersebar di sejumlah rumah sakit, di antaranya di RS Hermina 11 orang, RS Azra 4 orang, RS Islam 8 orang, RS EMC 2 orang, RS Graha Medika 2 orang, RS Juliana 2 orang, RS Mayapada 5 orang, RS Salak 2 orang, RS Siloam 1 orang dan RSUD Kota Bogor 3 orang.
Berdasarkan sekolahnya, sebanyak sembilan sekolah melaporkan kejadian ini yaitu TK Bina Insani 25 orang, SD Bina Insani 10 orang, SMP Bina Insani 94 orang, SMA Bina Insani 1 orang, SDN Kukupu 3 sebanyak 8 orang, SDN Kedung Waringin 7 orang, SDN Kedung Jaya 1 sebanyak 16 orang, SDN Kedung Jaya 2 sebanyak 45 orang dan SMP Bina Graha 8 orang.
"Dinas Kesehatan tengah melakukan investigasi epidemiologis untuk mencari sumber kejadian, serta berkoordinasi dengan pihak sekolah dan instansi terkait dalam upaya penanganan, pengambilan sampel, dan edukasi ke masyarakat," katanya
Sebelumnya, ratusan penerima manfaat program MBG diduga mengalami keracunan dari SPPG Bosowa Bina Insani, Kota Bogor sejak Rabu (7/5/2025).
Dinas Kesehatan Kota Bogor sudah mengambil sampel untuk uji laboratorium guna memastikan penyebab dugaan keracunan ini.
Editor : Arto Ary